Alhamdulillah Ya Rabb...

Sabtu, 11 April 2009

Hari ini, satu kebahagiaan lagi yang aku terima dari-Mu. Sebuah kabar yang sekian lama telah kami tunggu semasa pernikahan kami. Setelah kemarin masih H2C (harap-harap cemas -red-), akhirnya setelah dipastikan oleh dokter, rasa syukur ini tiada terhenti. Ini merupakan kado terindah yang Engkau berikan buat kami, ketika usia pernikahan kami memasuki usia 2 tahun. 2 tahun bukanlah waktu yang pendek dalam sebuah penantian. Setelah usaha dan do'a yang tiada henti, akhirnya Engkau berkenan juga untuk mempercayakan amanah ini kepada kami. Ya Rabb, berikan kepada kami kekuatan untuk senantiasa bersyukur dan menjaga amanah ini.

Dalam kehidupan berumah tangga, diberikan karunia anak merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Ini juga sekaligus sebagai amanah dari yang kuasa untuk kita jaga. Mampukah kita? tergantung dari keikhlasan juga kemampuan kita untu menjaga amanah tersebut. Karena tidak sedikit pula yang dari sekian lama kehidupannya berumah tangga belum diberi amanah keturunan, namun banyak pula yang diberikan keturunan tapi malah di sia-siakan, dibuang, bahkan dibunuh.

Keadaan emosional dari masing-masing kitalah agaknya yang membedakan tingkat pemahaman kita mengenai apa yang telah Allah berikan kepada kita. Jika kita menganggap itu hal yang biasa maka rasa atau taste memiliki akan biasa pula (maaf jika pemilihan katanya kurang pas, :>). Jika kita merasa keturunan itu adalah amanah, maka kitapun akan berupaya untuk menjaga amanah itu dengan baik, karena pasti Allah akan meminta pertanggungjawaban kita atas setiap amanah yang telah ia berikan kepada kita.

Ya rabb... Syukur ini tiada terhenti. Pinta kami, berkahilah kehidupan kami, jadikanlah ia penyejuk jiwa kami, pengingat kami pada-Mu. Ya Rabb, berilah kami kekuatan untuk menghadapi kehidupan ini. Berilah kami keikhlasan dalam mengemban setiap amanah dari-Mu...
Ya rabb... terima kasih kami atas segala karunia-Mu...
Terima kasih istriku, yang telah setia menjadi pendamping terbaik dalam hidupku. Semoga kehadiran 'orang ketiga' dalam biduk rumah tangga kita akan membuat keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah.

Catatan : ini ditulis ketika dokter telah menyatakan istriku telah mengandung...